Membuka sebuah usaha dengan membeli hak franchise atau menjadi franchisee memang bukan ide buruk sama sekali. Apalagi bila Anda ingin mempercepat kesuksesan dalam bidang bisnis.
Pasalnya bisnis waralaba termasuk bisnis yang cukup potensial. Sederhana saja alasannya, semua sudah terbukti keberhasilannya. Anda tinggal membeli dan menjalankan saja.
Tetapi meski sistem franchise bisa memberi Anda beberapa kemudahan, jangan Anda jadikan ini jalan pintas Anda. Karena sebenarnya Anda harus memahami banyak hal terlebih dulu sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah hak franchise.

Hasil gambar untuk cara memilih franchise yang baik    
Anda harus terus melakukan banyak riset berkelanjutan untuk dapat memastikan bahwa pilihan franchise Anda ini adalah keputusan final terbaik. Hanya saja sering kali beberapa calon franchisee cenderung fokus pada riset-riset besar macam, kualitas makanan dan minuman, riset pasar, riset kualitas franchisor dan sebagainya.

Harus diakui bahwa riset-riset besar tadi perlu untuk menjadi dasar Anda dalam memilih sebuah franchise. Tapi jangan pernah Anda melewatkan detil kecil hanya karena Anda hasil riset yang Anda lakukan positif terhadap sebuah franchisor. Salah satu detil yang kerap terabaikan adalah isi perjanjian kontrak.
Padahal justru dengan perjanjian kontrak inilah Anda akan mengikatkan diri Anda dengan franchisor. Bila perjanjian ini tidak memiliki keberpihakan terhadap kepentingan Anda, kekhawatirannya Anda akan menghadapi kesulitan di jangka panjang, repot juga kan?
Jadi seyakin apapun Anda akan potensi dari franchise pilihan Anda, sepositif apapun hasil riset Anda, jangan abaikan tahap satu ini. Baca dengan detil isi perjanjian kontrak, tanyakan poin-poin yang kiranyan kurang jelas bagi Anda.
Bila perlu carilah pihak ketiga sebagai advisor ahli atau setidaknya cari informasi sebanyak-banyaknya, Anda perlu tau apa saja yang akan Anda hadapi dalam bisnis franchise. Baik kendala-kendala, resiko menjadi franchisee maupun hal-hal spesifik lain.
Menjalankan bisnis tapi tidak mau menanggung resiko bisa dikatakan cukup konyol. Jadi pastikan Anda bisa mencegah atau setidaknya mengurangi faktor resiko.
Dengan memastikan perjanjian kontrak ini memiliki keberpihakan pada Anda, maka bisa jadi Anda akan mengurangi faktor resiko dalam usaha Anda nantinya.
Hasil gambar untuk cara memilih franchise yang baik

Lalu apa saja sih yang perlu Anda perhatikan dalam perjanjian kontrak franchise?
  1. Biaya-biaya
Apa saja biaya yang perlu Anda keluarkan dalam membeli hak franchise? Berapa Royalti feenya, berapa manajemen feenya? Berapa harga pokok produknya? Berapa biaya perpanjangan kontrak dan apakah masih ada biaya lainnya?
  1. Masa kerjasama
Anda perlu memperhatikan masa kerjasama yang berlaku untuk setiap kontrak. Sesuaikah biaya-biaya yang Anda keluarkan dengan masa kerjasama ini? Lalu bagaimana sistem perpanjangannya?
  1. Area
Pada kawasan mana hak franchise Anda berlaku? Adakah batasan wilayah? Atau Andakah justru pemilik license produk franchise ini di kota Anda?
  1. Support system
Sejauh mana keterlibatan franchisor dalam membantu usaha Anda? Bagaimana mereka membantu Anda memulai? Sejauh mana langkah promosi mereka, bagaimana mereka akan mendampingi manajemen Anda dan masih banyak lagi.
  1. Batasan
Adakalanya Anda perlu melakukan langkah adaptasi atau pengembangan khusus di usaha franchise Anda, sejauh mana Anda memiliki kebebasan dalam melakukannya. Misalkan Anda melihat pasar produk minuman Anda adalah anak-anak. Penggunaan tutup dengan plastik tersegel sudah pasti lebih efektif untuk mereka yang aktif ketimbang tutup mika. Jadi Anda perlu tahu apakah mengganti tutup dibolehkan oleh franchisor Anda ataukah tidak.
  1. Jalan keluar
Bila ternyata usaha franchise Anda ini tidak berjalan sukses, adakah prosedur normal untuk menghentikan usaha? Adakah biaya khusus yang harus Anda keluarkan?
Itu tadi beberapa tips cara memilih waralaba yang baik dan benar yang bisa menjadi pedoman Anda untuk meneliti perjanjian kontrak franchise. Ingat, baca dan teliti lebih dalam sebelum tanda tangan kontrak. Semoga tips cara memilih waralaba yang baik dan tepat ini bermanfaat bagi Anda.
(sumber artikel cara memilih waralaba yang baik : www.franchisesales.com ; gambar-gambar dari Google)