Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk selalu berbakti kepada kedua orangtua. Ditambah lagi bila orangtua kita telah berusia lanjut, di mana kebanyakan kondisi badan mereka mulai lemah dan mulai sakit-sakitan. Maka dari itu, perlu kiranya kita sebagai anak tahu bagaimana caranya menjaga orangtua dengan baik. Sebagai anak haruslah mengetahui hal yang terkait dengan persoalan kesehatan yang umum berlangsung pada orang yang sudah lansia dan bagaimana cara kita dapat menolong mereka dalam menjalani hari-hari di usia senja mereka.
Merawat Orang Tua Lansia di Rumah bukanlah hal yang mudah, terutama jika mereka telah menunjukkan gejala kepikunan. Namun, jika Anda sebagai anak memiliki niat, waktu dan kemampuan, jangan ragu untuk mengajak orang tua untuk hidup bersama-sama. Anda dan seluruh anggota keluarga bisa membekali diri dulu dengan pengetahuan yang terkait sehingga merawat orang tua lansia menjadi lebih mudah.





Menurut UU No.12 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, lanjut usia adalah 
seseorang yang telah mencapai usia di atas 60 tahun. Usia lanjut adalah suatu tahap
 kehidupan manusia yang harus diterima sebagai kenyataan yang tidak dapat dihindari. 
Secara biologis, setiap warga lanjut usia mengalami proses penuaan secara terus 
menerus yang ditandai dengan berkurangnya daya tahan fisik dan semakin rentan 
terhadap berbagai serangan penyakit. Hal ini disebabkan karena pada tubuh 
kaum lansia mulai terjadi perubahan struktur dan fungsi pada sel, jaringan serta sistem 
organ.

Merawat orang tua lansia tidak hanya terbatas pada perawatan kesehatan fisik tetapi 

juga pada kesehatan psikologis dan sosiologis. Kualitas hidup lansia cenderung terus
menurun seiring dengan bertambahnya usia. Penurunan kapasitas mental, perubahan 
peran sosial, demensia (kepikunan), dan post power syndrom adalah beberapa hal sering 
dialami kaum lansia yang bisa memperburuk kondisi mereka.

Kondisi-kondisi seperti inilah yang bakal menimbulkan banyak persoalan kesehatan pada 
orang yang lansia. Untuk itu niatkan dengan kemauan yang tulus ikhlas, kita dapat 
melaksanakan pekerjaan dengan hati yang lapang, hingga pekerjaan yang beratpun 
bakal jadi mudah. Menjaga orangtua bukan hanya perkara yang sepele, lantaran 
diperlukan kesabaran, ditambah lagi bila orangtua kita sakit-sakitan, lemah, atau 
juga telah tak dapat lagi beraktivitas secara mandiri.
Berbuat baik kepada dengan sebaik-baiknya tidak harus dimulai dengan hal-hal besar. 
Bila salah seorang diantara keduanya atau kedua2nya sampai berusia lanjut dalam 
pemeliharaanmu, maka dengan bertutur kata yang baik saja sudah sangat membantu. 
Jangan sampai anda membentak mereka dan ucapkanlah pada mereka pengucapan 
yang mulia.
Tak hanya perawatan dengan cara fisik, kita tak bisa melupakan pentingnya perlakuan 
serta sikap yang baik pada orangtua. Mengatakan kata “Ah” pada orangtua tidaklah 
dibolehkan dalam Agama, terlebih mengatakan kalimat atau memperlakukan mereka 
dengan lebih kasar dari pada itu. Ditambah lagi, orangtua yang sudah berusia lanjut 
umumnya mengalami perubahan tingkah laku serta lebih sensitif pada sikap atau 
perkataan yang kasar. Karenanya, diperlukan kesabaran serta ketelatenan dalam 
menjaga dan merawat mereka.

Beberapa hal berikut semoga membantu anda dalam mendampingi orangtua yang 
sudah lansia :





1. Bertukar Peran


Kita perlu mengerti bahwasanya setiap fase dalam hidup kita akan terus berjalan serta mengalami perubahan. Bila dahulu orangtua yang mengasuh kita pada saat kecil dengan penuh ketelatenan, saat ini tiba waktunya kita membalas budi baik mereka dengan menjaga mereka saat sudah lansia. Proses “bertukar peran” ini adalah hal yang benar-benar lumrah serta perlu kita syukuri karena membawa kita pada kebaikan dimasa mendatang.  Betul-betul celaka orang yang mendapati salah satu atau ke dua orangtuanya hingga lanjut usia, namun tak dapat mengakibatkan dia masuk surga (lantaran sikapnya pada ke-2 orangtuanya).

2. Proses Penuaan
Banyak perubahan yang berlangsung pada berbagai organ tubuh yang dapat kita jumpai pada orang yang berumur lanjut, seperti :
  • Kapabilitas penglihatan dan pendengaran sudah berkurang
  • Jantung jadi agak membesar
  • Pemanfaatan oksigen dengan cara optimal semakin menurun
  • Tekanan darah meningkat, dinding pembuluh darah arteri meningkat.
  • Massa otot dan daya genggam tangan jadi menurun
  • Kemampuan pernapasan secara optimal jadi menurun
  • Otak mengalami kemunduran dan rusaknya beberapa sel saraf
  • Daya tampung kandung kemih mengalami penurunan hingga semakin sering kencing bahkan terkadang sampai mengompol
  • Ginjal semakin kurang efektif dalam membuang limbah dari aliran darah.
3. Bertutur kata serta bersikap lembut
Seseorang yang berusia lanjut benar-benar rawan pada depresi. Mereka gampang bersedih dan stres lantaran pikirkan sesuatu hal. Diperlukan situasi yang hangat serta kekeluargaan agar orangtua kita bahagia serta merasa di perhatikan. Selain itu, ajarilah anak-anak kita untuk menghormati serta menyayangi orangtua kita. Bila orangtua telah mengalami penurunan pendengaran, maka sebaiknya kita mendekat saat bicara pada mereka, dan bukan dengan berteriak atau bersuara keras saja. Janganlah sesekali membentak mereka, lantaran hal itu bakal benar-benar melukai hati orangtua yang sudah bersusah payah mengasuh serta mendidik kita sedari kecil.


4. Melakukan olahraga bersama orang tua
Bila keadaan orangtua sangat mungkin, sesekali ajaklah mereka olahraga berbarengan anggota keluarga yang lain. Sudah pasti kita perlu menyesuaikan dengan keadaan fisik orangtua. Tak perlu melakukan olahraga terlalu berlebih, yang utama dikerjakan dengan benar dan dengan cara teratur. Kita dapat menentukan olahraga seperti jalan sehat, jogging, atau bersepeda santai. Olahraga bersama-sama anak dan cucu pasti bakal menambah semangat dalam melaksanakannya.
5. Menemani orangtua menjalankan aktivitas kegemaran mereka
Dukung dan temani orangtua kita untuk lakukan hobynya, seperti umpamanya berkebun, menyulam, atau bikin kue. Karena, orangtua bakal terlepas dari stres serta bisa mengisi waktu luang mereka dengan aktivitas yang bermanfaat.
6. Menyiapkan menu makanan sehat
Sebaiknya kita kenal makanan apa sajakah yg tidak bisa dikonsumsi orangtua kita dan makanan apa sajakah yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan demikian, secara secara tidak langsung anda telah menolong mereka agar tak mengalami kekambuhan penyakitnya. Memasak makanan sendiri dirumah sudah pasti lebih terjamin kebersihannya dan kesehatannya. Selain itu, dengan memasak sendiri, kita dapat membuat bebagai jenis variasi makanan yang sesuai dengan keadaan serta keperluan orangtua kita.
7. Rutin memeriksakan kondisi kesehatan orangtua
Upayakan untuk mengingatkan serta menemani orangtua untuk periksa ke dokter bila mereka membutuhkannya. Pada saat pertemuan dengan dokter, sebaiknya kita banyak ajukan pertanyaan tentang penyakit yang diderita oleh orangtua serta beberapa cara perawatannya. Selain itu, ingatkan orangtua untuk meminum obat yang diberikan dari dokter dengan cara teratur.
Janganlah remehkan keluhan orangtua. Meskipun berkesan remeh, keluhan serta curahan hati mereka layak untuk kita dengar serta cermati. Terlebih bila menyangkut keluhan tentang kesehatannya. Hal semacam ini mengingat beberapa persoalan pada orang berusia lanjut dapat menyebabkan fatal bila tak selekasnya ditangani.
8. Banyak Belajar Dan Berlatih
Kita dapat menambah pengetahuan dengan membaca buku yang mengkaji mengenai perawatan orang sakit dirumah. Selain itu, kita dapat juga ajukan pertanyaan bahkan berlatih mengenai langkah langka menjaga orang sakit dari perawat atau dokter di sekitar kita. Umpamanya, perihal bagaimana meminumkan obat yang benar, bagaimana caranya bersihkan luka, ganti perban, dan sebagainya. Ditambah lagi bila orangtua kita cuma dapat terbaring lemah ditempat tidur, maka kita mesti tahu bagaimana caranya mengganti posisi mereka (memiringkan, mendudukkan) agar tak terjadi ulkus decubitus atau terjadi luka pada kulit lantaran terlampau lama berada pada posisi tertentu hingga alami tekanan pada tempat yang sama).
9. Mengingatkan orangtua untuk semakin mendekatkan diri pada Allah
Keperluan spiritual orangtua benar-benar utama untuk kita cermati. Ingatkan mereka untuk kerjakan sholat serta ajak mereka untuk mengikuti pengajian bila kondisinya sangat mungkin. Bila kita hendak mengingatkan atau mengemukakan saran, maka sebaiknya lewat cara yang sopan serta halus. Selain itu, janganlah lupa untuk selalu mendo’akan kedua orangtua kita sehabis sholat.
10. Mengasihi Orangtua dengan Setulus Hati
Dalam menjaga orang yang telah lansia, kita perlu tahu bahwasanya keadaan mereka sudah tdk sesehat dan sekuat waktu masih muda. Oleh karenanya, kita butuh belajar serta banyak menanyakan pada ahlinya, agar bisa melaksanakan perawatan dengan baik dan benar.


Gambar-gambar : Google.com
.