Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya meningkatkan kualitas guru-guru. Sejak tahun 2020 melansir proyek Merdeka Belajar edisi kelima, yaitu Guru Penggerak. Program ini menekankan pentingnya menghasilkan guru yang berpusat kepada murid. Yang menjadi tolak ukur keberhasilannya adalah filosofi Ki Hadjar Dewantara. Guru-guru diupgrade mindsetnya agar memiliki kemerdekaan dalam mengajar dan mendidik. Kemerdekaan yang seperti apa ?
Untuk memperoleh pemahaman itu, salah satu caranya adalah melalui pelatihan peningkatan kualitas guru. Promotornya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK). Program pelatihan Guru Penggerak mendorong guru-guru agar memiliki kemampuan pembelajaran yang berorientasi pada murid. Harapannya, guru ini dapat menjadi pemimpin pendidikan.
Pelatihan berlangsung selama sembilan bulan.
Peserta atau Calon Guru Penggerak (CGP) akan mempelajari bagaimana menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Beberapa pembahasan lainnya termasuk cara membangun budaya positif di sekolah. Lulusan program guru penggerak diharapkan dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru baik di sekolah maupun di wilayahnya. Mereka juga akan menjadi mentor bagi guru lainnya terkait pengembangan pembelajaran.
Saat tulisan ini dipost, pelatihan telah sampai pada angkatan ke2 dan ke-3. Penulis sedang mempersiapkan penyelenggaraan Angkatan ke-4. Peserta CGP adalah hasil seleksi guru sekolah negeri atau swasta di jenjang TK, SD dan SMP. Baik guru PNS maupun non PNS. Ada syaratnya, kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, serta pengalaman mengajar minimal lima tahun. CGP harus memiliki sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun.
Apa saja Materi pelatihan Calon Guru Penggerak ?
Materi pelatihan disajikan dalam bentuk modul-modul mandiri. Pelatihan dilaksanakan secara daring menggunakan LMS (Learning Management System). Setidaknya terdapat 4 modul utama, dengan komponen berupa Capaian Pembelajaran, topik dan durasi belajarnya.
Modul 1. Paradigma dan Visi Penggerak
Capaian Pembelajaran :
1. Calon Guru Penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.
2. Calon Guru Penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
3. Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.
Topik Materi Pembelajaran;
- Filosofi Pendidikan Indonesia
- Nilai-nilai dan peran Guru
Penggerak
- Membangun visi sekolah
- Membangun budaya positif di
sekolah
Modul 2. Praktik Pembelajaran
yang Berpihak Pada Murid
Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan
Capaian Pembelajaran :
1. Calon Guru Penggerak dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda.
2. Calon Guru Penggerak mampu mengelola emosi dan mengembangkan keterampilan sosial yang menunjang pembelajaran.
3. CGP mampu melakukan praktik komunikasi yang memberdayakan sebagai keterampilan dasar seorang coach .
4. Calon Guru Penggerak mampu menerapkan praktik coaching sebagai pemimpin pembelajaran.
Topik Materi Pembelajaran;
- Pembelajaran berdifferensiasi
- Pembelajaran emosi dan sosial
- Coaching
Modul 3. Pemimpin Pembelajaran
dalam Pengembangan Sekolah
Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan
Capaian Pembelajaran :
1. Calon Guru Penggerak mampu melakukan praktik pengambilan keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
2. Calon Guru Penggerak mampu melakukan strategi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada murid.
3. Calon Guru Penggerak mampu merencanakan, mengorganisasikan, dan mengarahkan program perbaikan dan perubahan sekolah, serta memantaunya agar berjalan sesuai rencana dan mengarah pada tujuan.
4. Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan kegiatan berkala yang memfasilitasi komunikasi murid, orangtua dan guru serta menyediakan peran bagi orangtua terlibat dalam proses belajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Topik Materi Pembelajaran;
- Pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran
- Pemimpin dalam pengelolaan
sumber daya
- Pengelolaan program yang
berdampak pada murid
Modul 4. Selebrasi, Refleksi,
Kolaborasi dan Aksi
Durasi pembelajaran: Tiga (3) bulan
Capaian Pembelajaran :
1. CGP merefleksikan perannya sebagai GP dan strategi yang telah dijalankan sebagai guru penggerak.
2. CGP berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.
3. CGP membuat rencana tindak lanjut dan kolaborasi dengan rekan sejawat.
4. Calon guru penggerak membuat rencana tindak lanjut dan berkolaborasi dengan rekan sejawat.
Topik Materi Pembelajaran;
- Menjadi fasilitator kelompok
dan perubahan
- Penyegaran topik-topik inti
di modul 1, 2, dan 3
- Mengevaluasi proses mentoring
bersama mentor
- Membagikan praktik baik
kepemimpinan pembelajaran.
Modul selengkapnya penulis simpan di : http://