HARI RAYA IDUL ADHA 1444 H / TAHUN 2023 M

Tema: “Ibadah Qurban sebagai Sarana Pendekat kepada Allah SWT dan Saling Menolong kepada Sesama”




 السلام عليكم ورحمة 

االله وبركاته االله أكبر,االله أكبر,االله أكبر لاَ اِلَهَ اِلاَّ االلهُ وَااللهُ اَكْبـَرْ االلهُ اَكْبـَرْ وَ اللهِ اْلحَمْدُ اَلحَْمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَْ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ االلهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ محَُمَّ دًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى االلهُ عَلَيْ هِ وَسَلَّمَ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلىَ يـَوْمِ الدِّيْن 

 .ِ اَمَّا بـَعْد

Kaum Muslimin dan Muslimat, Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.

Di pagi hari yang penuh barokah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Baru saja kita laksanakan ruku’ dan sujud sebagai manifestasi ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Kita agungkan nama-Nya, kita gemakan takbir dan tahmid sebagai pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah. Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar gerak bibir tanpa arti. Tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggetarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman. Allah Maha Besar. Allah Maha Agung. Tiada yang berhak dan wajib disembah kecuali Allah SWT.

 Selanjutnya, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan keharibaan junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim A.S yang telah berjuang mencerahkan manusia agar dapat hidup dengan solidaritas sosial yang tinggi.

 Takbir, tahlil dan tahmid kembali menggema di seluruh muka bumi ini sekaligus menyertai saudara-saudara kita yang datang menunaikan panggilan agung ke tanah suci guna menunaikan ibadah haji rukun Islam yang kelima. Di sini kita melaksanakan ibadah Puasa Arafah, penyembelihan hewan qurban, dan menggemakan takbir, tahlil dan tahmid.

 

Hadirin Jamaah Shalat Idul Adha yang Dimuliakan Allah

Dengan datangnya Hari Raya Idul Adha kali ini, semoga Allah SWT memberikan kita semua hidayah untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada-Nya selaku Tuhan semua alam. Mari kita tingkatkan rasa taqwa kita kepada Allah SWT agar di dunia kita selalu diberi hayatan toyyibah dan kelak kita diberikan keselamatan di akhirat.

 

Qurban yang berasal dari bahasa Arab yang berartikan pendekat memiliki nilai bersejarah dalam Islam, dan umat Islam melakukan ibadah qurban setiap setahun sekali. Allah SWT berfirman:

 

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانحَْرْ

“Maka dirikanlah shalat (sholat id) karena Tuhanmu dan berkorbanlah” (QS Al-Kautsar:2)

Dalam sebuah hadist diriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda:

 عَنْ أَبيِ هُرَيـْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ االلهِ صَلَّى االله عَليْهِ وسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ ، وَلمَْ يُضَحِّ ، فَلاَ يـَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا. رواه ابن ماجه

"Barang siapa mempunyai kelapangan (keluasan rezeki dan mampu untuk berkorban) tetapi tidak melakukannya, maka janganlah dia dekat-dekat ke musholla tempat kami beribadat". (HR.Ibnu Maajah)

Hewan qurban yang disembelih dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan ditimbang darahnya, tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan menjadi saksi baginya. Rasulullah SAW bersabda:


مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يـَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلىَ اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنـَّهَا لَتَأْتِى يـَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُوَِا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيـَقَعُ مِنَ اللَّهِ بمَِكَانٍ قـَبْلَ أَنْ يـَقَعَ مِنَ الأَرْضِ فَطِيبُوا َِا نـَفْسًا

''Tidak ada amalan Anak Adam di hari menyembelih (tgl 10 dzulhijah) yang paling disenangi Alloh kecuali mengalirkan darah (berqurban), sesungguhnya tanduknya,bulunya,kuku kakinya akan datang di hari kiamat (jadi saksi) dan pahalanya akan sampai pada Alloh sebelum darah menetes di bumi, maka berbahagialah bagi yang bisa berqurban”. (HR.Tirmidzi)

Hadirin Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah

Menyembelih hewan qurban itu, setidaknya, mengandung dua aspek, yaitu: Pertama, Aspek Ubudiyah (Peribadatan) yakni berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan asal kata qurban itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai imbangan pendekatan itu, maka Allah dekat pula kepada orang yang berqurban, dan Tuhan akan melipatgandakan pahalanya di akhirat kelak.

 

Kedua, Aspek Sosial Kemasyarakatan, karena dengan melakukan qurban dan membagikan daging sembelihan itu akan berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Kaum muslimin atau masyarakat yang sedang hidup dalam ketidakmampuan, kini mereka dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana yang dirasakan oleh orang yang mampu. Dengan jalan ini Insya Allah akan terciptalah ta’awun (saling tolong menolong) dalam masyarakat.

 

Dalam sejarah Islam, sebagaimana diterangkan dalam Al Qur'an, terdapat dua peristiwa dilakukannya ritual qurban yaitu : Oleh Habil dan Qabil putra Nabi Adam AS dan Oleh Nabi Ibrahim AS, saat itu beliau akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah SWT.

 

Oleh sebab itu, apabila kita diberikan rizki oleh Allah SWT, jangan lupa disisihkan untuk berqurban pada Hari Idul Adha, agar mendapat lipatan pahala di sisi Allah (surga) dan diselamatkan dari neraka Allah.

 

مَنْ ضَحَّى طَيِّبَةً َِا نـَفْسُهُ ، محُْتَسِ بًا لأُضْحِ يَّتِهِ ، كَانَتْ لَهُ حِ جَابًا مِنَ النَّار ,رواه الطبران

"Barang siapa yang berqurban hatinya senang (ikhlas) niat mencari pahala (tidak salah niat) maka qurbannya itu akan menjadi benteng dari api neraka,"

Setelah semangat ibadah qurban terinternalisasi ke dalam jiwa kita, maka selanjutnya adalah eksternalisasi makna ibadah qurban dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang muslim kita harus berkurban, yaitu menyumbangkan secara ikhlas sebagian harta, tenaga dan pikiran kita kepada orang-orang yang membutuhkan tanpa memandang ras, suku, status sosial dan golongan, terlebih terhadap kaum fakir miskin.

 

Jamaah Shalat ‘Idul Adha yang Dimuliakan Allah.

Semoga dengan ikhtiar kita lahir dan batin ini, Allah SWT segera memberikan pertolongannya dalam mengentaskan dari ujian dan cobaan yang sedang kita hadapi. Dan mudah-mudahan perayaan Idul Adha dan ibadah qurban kali ini mampu meneguhkan solidaritas sosial kita, demi kesejahteraan umat, bangsa dan negara.

 

Akhirnya, kami ucapkan selamat Hari Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 H dan kami sampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini, dan semua pihak yang berkenan membantu pelaksanaan Sholat Idul Adha pada hari ini. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah dan pertolongan-Nya kepada kita semua, dan selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat fiddini waddunya wal akhiroh. Aamiin.

 

 

اﳊﻤ ا ُ ُ ا ا

 

وام ور ا و